Thursday, November 16, 2023
Monday, November 6, 2023
Pesan Pahlawan untuk Hari Pahlawan 10 November
Tak lama lagi kita akan memperingati Hari Pahlawan 10 November 2023. Momentum Hari pahlawan mengingatkan betapa besar jasa pahlwan dalam berjuang meraih kemerdekaan.Oleh karena iti, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.
Berikut ini disajukan pesan-pesan pahlawan sebagai referensi dibacakan pada upara peringatan Hari Pahlawan. Semoga menambah kecintaan kita sebagai generasi pelanjut dan menumbuhkanhkan kesadaran dan tanggung jawab dalam mengisi kemerdekaan.
Ir.
Soekarno
“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”
Berikan aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”
Raden Ajeng Kartini
“Peduli apa aku dengan segala tata cara itu. Segala peraturan, semua itu bikinan
manusia, dan menyiksa diriku saja. Kau tidak dapat membayangkan bagaimana rumitnya
etiket di dunia keningratan Jawa itu. Tapi sekarang mulai denganaku, antara
kami (Kartini, Roekmini, dan Kardinah) tidak ada tata cara lagi. Perasaan kami
sendiri yang akan menentukan sampai batas-batas mana cara liberal itu boleh dijalankan.”
(Surat Kartinikepada Stella, 18 Agustus 1899)
“Orang kebanyaka nmeniru kebiasaan
orang baik-baik; orang baik-baik itu meniru perbuatan orang yang lebih tinggi lagi,
dan mereka itu meniru yang tertinggi pula ialah orang Eropa.” (Surat
Kartinikepada Stella, 25 Mei 1899)
Sultan Hasanuddin pernah
berpesan
“Sesungguhnya karena kesabaran rakyatku bersedia memberikan apa yang mereka inginkan dalam perjanjian Bongaya melalui aku, tapi mereka menghendaki jantungku, dan hati ini adalah martabat setiap manusia,“ kata sultan Hasanuddin saat akan menyetujui perjanjian Bongaya
“Bugis-Makassar adalah Saudara, aku dan Raja Bone bukanlah Musuh” kalimat terakhir yang diucapkan Sultan Hasanuddin kala hendak menghembuskan nafasnya yang terakhir dalam keadaan sujud disaksikan seluruh penghuni benteng Somba Opu waktu itu.
Kita semua saudara, sipakatauki, saling memanusiakanlah, sipaikainge’ki, saling mengingatkanlah, sipakalebbi’ki saling menghargailah. siri’ napacce, lebih baik mati dengan kehormatan dari pada hidup menanggung malu. Terus tegakkan kebenaran untuk kemaslahatan umum tanpa pandang bulu, apapun yang terjadi sebagai sosok “Towarani”, yang sesungguhnya.
ANDI MAPPE
Andi Mappe, seorang pahlawan Pangkep pernah berkata “Ulebirreng buru e ala na jajae Balanda e, tea sisenna mitai Balandae”,
“Lebih baik saya mati berkalang tanah / hancur daripada dijajah Belanda. Saya sudah tidak mau lihat Belanda.”
Bottom of Form
"Jatuh bangunnya negeri ini sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekadar nama dan gambar untaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain menghormati bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudaura sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan ibu pertiwi."
CUT NYAK DHIEN
“Hai sekalian mukmin yang bernama orang Aceh! Lihatlah! Saksikan sendiri dengan matamu, mesjid kita dibakarnya! Mereka menentang Allah Subhanahuwataala, tempatmu beribadah dibinasakannya! Nama Allah dicemarkannya! Camkanlah itu! Janganlah kita melupakan budi si kafir yang serupa itu! Masih adakah orang Aceh yang suka mengampuni dosa si kafir yang serupa itu? Masih adakah orang Aceh yang suka menjadi budak Belanda?”
Surga abadi menyambutmu penuh suka cita. Bahagialah engkau jiwa pemberani! Dua
imam-mu adalah pahlawan nan gagah berani, jodoh yang Allah kirimkan adalah jawaban
atas doamu, atas kesetiaanmu menjaga sumpah pada perjuangan keyakinanmu. Kerudungmu
adalah sumpah setiamu, tekad bulat untuk berjuang sampai titik darah penghabisan.
NYI
AGENG SERANG
Untuk keamanan dan keselamatan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepadaTuhan, orang yang mendekatkan diri kepadaTuhan tidak akan terpesok hidupnya dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugrah yang tidak ternilai harganya."
BUNG TOMO berpesan :
"Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah, yang dapat membuat secarik kain putih, Merah dan Putih. Maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapa pun juga."
PATTIMURA
-
Flower sebuah singkatan yang memiliki kepanjangan (from loser to be winner) memiliki arti dalam bahasa Indonesia yaitu "dari pecundang ...
-
“Ayah dan Mama adalah sepasang malaikat yang tidak bersayap. Yang diberikan anugrah dari Allah untuk menjaga dan merawat kita tanpa pamrih ...