Kegiatan Pembelajaran di Taman Sekolah
Ki Hadjar Dewantara menggunakan istilah “Taman”
sebagai konsep pendidikannya. Taman berarti sebuah tempat bermain, teduh, tenang, dan tentunya menyenangkan. Siswa senantiasa gembira
berada di taman. Mereka dengan senang hati menghabiskan waktu di taman. Ki Hadjar ingin konsep pendidikan seperti sebuah taman. Pendidikan haruslah menyenangkan, belajar adalah proses kegembiraan.
Taman
yang berada di sekolah bisa dimanfaatkan para siswa sebagai tempat
untuk belajar, membaca buku, berdiskusi dengan teman, dan lain
sebagainya karena tempatnya yang nyaman, indah, dan sejuk. Suasana asri membuat siswa tidak akan merasa jenuh karena terlalu lama berada di kelas. Mewujudkan tamanisasi di sekolah sangat dibutuhkan guna mendukung proses belajar mengajar dan meningkatkan motivasi belajar siswa di sekolah.
Dalam kitab Ensiklopedia Muhammad yang disusun Afsalul Rahman. Di antara pesan Rasulullah saw adalah
"Jagalah kebersihan karena kebersihan bukti dari iman" (HR. Thabrani)
"Kelestarian alam akan menjernikan pandangan. Ada tiga hal, yaitu menjernikan pandangan, menyaksikan pandangan yang hijau dan asri pada air yang mengalir dan pada wajah yang rupawan". (HR. Ahmad)
SMA Negeri 2 Pangkajene adalah sekolah yang memanfaatkan taman sekolah sebagai sarana proses belajar. Berikut dipublikasikan kegiatan pembelajaran siswa di taman sekolah.
Dalam kitab Ensiklopedia Muhammad yang disusun Afsalul Rahman. Di antara pesan Rasulullah saw adalah
"Jagalah kebersihan karena kebersihan bukti dari iman" (HR. Thabrani)
"Kelestarian alam akan menjernikan pandangan. Ada tiga hal, yaitu menjernikan pandangan, menyaksikan pandangan yang hijau dan asri pada air yang mengalir dan pada wajah yang rupawan". (HR. Ahmad)
SMA Negeri 2 Pangkajene adalah sekolah yang memanfaatkan taman sekolah sebagai sarana proses belajar. Berikut dipublikasikan kegiatan pembelajaran siswa di taman sekolah.
Sungguh menyenangkan belajar di taman sekolah. Tidak perlu mengeluarkan dana untuk outdoor alam. Untuk itu mari menjaga lingkungan, mulai dari diri sendiri. Kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi? Ingatlah bahwa kebersihan adalah pangkal kesehatan. Satu sampah dapat menimbulkan beribu bencana. Bersih adalah pancaran hidup Anda. Bersih hati, bersih jiwa dan bersih lingkungan. Asmada Bertasbih
No comments:
Post a Comment